• Project Narsis

    Ini adalah bagian deskripsi dari Testing Slider Bagian 1...

  • Panti Kosmetika Baru Bandung 2024

    Ini adalah bagian deskripsi dari Testing Slider Bagian 2......

  • Family Time

    Ini adalah bagian deskripsi dari Testing Slider Bagian 3......

22 February 2016

Menunda Pekerjaan

Menunda pekerjaan. Sebuah hal yang semua orang mungkin pernah melakukannya. Saya pernah, anda pun pernah. Sekalipun kita tergolong orang yang rajin dan tertib dalam mengatur pekerjaan, pasti sekali-kali pernah menunda pekerjaan.


Menunda pekerjaan hanya akan membuat tenang sesaat, untuk kemudian repot kemudian. Bayangkan ketika setiap hari harus menyelesaikan 10 pekerjaan dikantor, diselesaikan 5 dan ditunda 5. Maka besoknya akan menjadi 15 pekerjaan. Kemudian besoknya dikerjakan 8, maka besoknya lagi akan menjadi 17, dan begitu seterusnya. Mungkin dalam beberapa hari saja akan kelabakan dan akhirnya memilih jalan pintas untuk memilih-milih sebagian pekerjaan saja. 

Jika hal terus menerus tidak ada perubahan, maka kita akan menjadi malas. Produktivitas rendah. Bahkan bukan tidak mungkin kita akan tertinggal dari orang lain. Dalam hal apapun. Karir, keuangan, asmara, dst. Ketika orang lain sudah berada dilevel sukses, maka kita hanya akan menjadi penonton saja....

Jadi, mumpung sekarang adalah hari Senin, mari bersemangat dan jangan pernah menunda pekerjaan lagi...

I LOVE MONDAY!

17 February 2016

Bertamasya ke Galaksi Andromeda

Semesta tidak statis, segala sesuatu di dalamnya terus bergerak. Saya bergerak, Anda bergerak, dan pada saat kita selesai membaca tulisan ini kita akan pindah 100-ribuan mil melintasi alam semesta. Bumi bergerak mengelilingi Matahari sekitar 67.000 mil per jam. Dan Matahari berkeliling pusat galaksi Bima Sakti, dan galaksi kita bergerak di sekitar alam semesta, bersama dengan semua galaksi lain. Semesta tidak statis, semua objek didalamnya terus bergerak dengan gerakan konstan. Periode pergerakannya saja yang membedakan satu dengan lainnya.

Katakanlah saat ini kita ingin bertamasya ke Galaksi Andromeda. Terdengar seperti sebuah perjalanan yang akan menyenangkan. Memberanikan diri pergi ke suatu tempat dimana tidak ada seorangpun yang telah mengunjunginya sebelumnya, mari kita pergi! Karena Andromeda itu bisa terlihat dari bumi, jadi harusnya kita tahu bagaimana cara untuk pergi kesana kan?


Tidak, sebenarnya itu tidak benar, karena pada saat saya sampai disana, galaksinya akan berpindah. Kenapa? seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa alam semesta tidak statis, semua orang dalam gerakan konstan.

Jika kita ingin melakukan perjalanan ke Andromeda, maka terbanglah menuju cahaya. Dalam perjalanan menuju cahaya, kita akan terus mengejar sesuatu yang sebenarnya tidak bisa kita raih, terus menerus menyesuaikan kembali, ketika bergerak, ya akhirnya kita akan sampai di sana, tapi itu akan membawa kita selamanya....dan tidak pernah kembali ke bumi.

Oke, jadi saya kira sebelum kita melakukan perjalanan ke galaksi itu, tips dari saya, pastikan rute perjalanan yang akan dituju, dan terbanglah ke sana untuk menemukannya. Silakan mempertimbangkan semua ini..

"Ini adalah sesuatu yang bergerak, jadi jika kita bepergian kesana, kita mungkin tidak pernah sampai di sana."


 

Manusia dan Sang Pencipta Semesta

Pernah dalam suatu ketika kita dihadapkan dengan pertanyaan yang mungkin paling sulit di dunia. Ini bukan pertanyaan yang kita bisa jawab hanya dengan ya atau tidak. Masalah yang terlibat terlalu luas untuk pikiran kita yang terbatas. Mungkin juga kita tidak akan bisa menjawab dengan sebuah perumpamaan sekalipun. 

Pikiran manusia, tidak peduli seberapapun sangat terlatih, belum cukup mampu untuk bisa memahami alam semesta. Kita berada dalam posisi seorang anak kecil, memasuki sebuah perpustakaan besar yang dindingnya tertutup ke langit-langit dengan buku-buku dalam berbagai bahasa yang berbeda. Anak tahu bahwa seseorang pastinya telah menulis buku-buku itu tanpa tahu siapa atau bagaimana. Dia sama sekali tidak memahami bahasa apa yang digunakan dalam buku-buku itu. Seakan hanya menerima perintah misterius, belum memahami, hanya terlihat samar. Itulah sikap dari pikiran manusia, menuju Sang Pencipta Semesta

Kita melihat alam semesta yang begitu mengagumkan diatur, mematuhi hukum-hukum tertentu, tetapi kita hanya memahaminya samar-samar. Pikiran kita terbatas. Tidak dapat memahami kekuatan misterius yang menetapkan rasi bintang, yang memutar planet-planet serta telah menciptakan ribuan bahkan mungkin jutaan galaksi......

16 February 2016

#Intermezzo : Kopi Hitam Demi Mercy?

aLamathuR.com - Jeda menulis topik serius, hari ini sepertinya hanya ingin membuat tulisan ringan pengantar sebelum memulai pekerjaan kantor. Yeah, secangkir kopi hitam pekat yang seperti biasanya wajib ada untuk menemani pagi hari. Sebagai pemberi semangat, supaya bisa produktif sepanjang hari. Mudah-mudahan...

Kopi hitam bagi saya memang sebuah keharusan, terutama pagi dan sore hari. Meskipun saya bukan perokok, tapi porsi kopi saya kadang bisa menjadi banyak jika situasnya sedang enak buat ngopi. Sehari bisa 3-4 cangkir, kadang bisa lebih dari itu....


Dalam foto diatas, kopi hitam saya yang lagi ditemenin sama bungkus kopinya. Ada yang sudah masuk tumpukan amplop putih, ada juga yang masih diiket karet. Maklum sebagai brand ambassador tidak resmi.. Hehee. 

Nantinya tumpukan bungkus kosong ini siap dikirim (untuk kesekian kalinya) ke Jakarta, buat ikutan undian mercedes benz. Yah siapa tahu aja rejekinya lagi bagus. Kalau misalkan menang hadiah Mercy nya, saya berjanji akan menulis dan membuat postingan sehari 3 kali di blog ini.. Hihihiii.. Malah kalau perlu, saya akan buat tulisan khusus berjudul "Pahala Minum Kopi Hitam Setiap Pagi". Wkwkkk....

12 February 2016

Kesulitan Merangkai Sebuah Kalimat?

Bagi sebagian orang, pekerjaan merangkai kata menjadi sebuah kalimat kemudian menjadi tulisan utuh adalah sebuah hal yang sangat mudah. Tapi tidak bagi sebagian yang lainnya. Jangankan untuk menulis artikel panjang lebar, hanya untuk sekedar menulis redaksi email pun kadang sulitnya minta ampun. Ada kalanya untuk menulis sebaris dua baris kalimat pun susah untuk diselesaikan. Bolak balik tekan tuts keyboard huruf dan tombol backspace delete secara bergantian. 

Bukankah unsur kalimat itu hanya persoalan menempatkan  mana kata yang bisa ditempatkan sebagai Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan saja? jika sebagian diantaranya tidak dibutuhkan, maka boleh dihilangkan tergantung konteksnya. Formil atau tidak? Karya Ilmiah atau Sastra? dst...

Untuk menjadikan menulis itu menyenangkan, jangan pernah berpikir bahwa menulis itu harus selalu baku. Harus seperti merangkai kalimat dalam makalah atau skripsi atau karya ilmiah misalnya. Cobalah mulai mengkombinasikan kata-kata pendek dan sederhana yang terdiri dari subjek dan predikat saja, atau bisa juga predikat + objek saja, subjek + keterangan, predikat + keterangan, dst. Jangan tanyakan soal apa subjek, predikat, objek dan keterangan itu disini. Bukankah sewaktu SD kita memperlajarinya...

Setelah lulus tahapan ini maka seharusnya tidak perlu lagi ada istilah sulit merangkai sebuah kalimat. Sebagai motivasi, peganglah lima prinsip yang umum berlaku, terutama bagi seorang penulis pemula, bahwa :
  1. Mencari ide menulis itu sangat mudah.
  2. Merangkai kalimat per kalimat itu ternyata tidaklah sulit.
  3. Menentukan gaya bahasa menulis sendiri itu gampang-gampang susah, tapi jangan lupakan bahwa ini tetap bisa dilatih.
  4. Membuat tulisan menarik itu bukan hanya bicara tentang bakat, tetapi diasah dan belajar, itu jauh lebih penting.
  5. Selama tujuannya baik, membagikan apa yang kita tulis melalui sebuah blog, forum, sosial media itu jauh lebih menyenangkan dari pada menyimpannya dalam sebuah buku harian yang hanya disimpan di dalam lemari atau di bawah bantal.

11 February 2016

Bukan Karyawan Yang Baik

Alkisah, diceritakanlah tentang si Joni, seorang karyawan yang rutinitas hariannya hanya menggerutu tentang situasi dan kondisi kantornya. Tiada hari yang dilewatkannya tanpa mengeluh tentang segala hal yang menurutnya tidak berjalan sesuai dengan harapannya. Hari ini dia mengeluh tentang tiga orang bawahannya yang menurutnya sudah sangat tidak menghormatinya, dilain hari dia mengeluh tentang atasannya yang dirasakannya tidak cukup membantu dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Dia merasa selalu harus berjuang sendiri untuk mengatasi ini dan itu terkait pekerjaanya.

Tanpa dia sadari ternyata dari sekian orang yang satu kantor dengannya, hanya dialah yang merasakan kondisi tersebut. Rekan kerja lainnya merasa pekerjaanya tidak ada masalah yang benar-benar menjadikannya harus mengeluh setiap hari. Entahlah karena mereka sangat menguasi dan memahami dengan setiap detail pekerjaannya, sehingga setiap muncul masalah selalu dapat menyelesaikannya dengan segera, atau bisa juga karena beberapa rekan kerjanya itu sama sekali tidak pernah ambil pusing dengan apa yang terjadi di kantor tersebut. Mereka benar-benar menganggap setiap masalah adalah hanya bumbu dari sebuah pekerjaan yang dijalani. 

Selidik punya selidik, ternyata si Joni ini selalu mengeluh karena merasa kesulitan dalam memecahkan setiap masalah yang ditemuinya. Parahnya, tak jarang dia tidak mau menerima masukan yang disampaikan oleh rekan kerjanya. Ketika ditanyaka mengenai suatu hal terkait pekerjaannya, kesan yang mudah sekali ditangkap adalah "sok tahu" meskipun sebenarnya apa yang dipahaminya jelas-jelas keliru. Tak jarang dia salah sasaran dalam memfollowUp suatu masalah yang dihadapinya. Masalah yang seharusnya dikejar ke HRD, malah dia kejar ke bagian keuangan. Masalah yang seharusnya dikejar ke keuangan, malah dia kejar ke bagian sales. Begitu seterusnya. Dengan kondisi seperti itu, tak jarang menimbulkan tidak adanya respek dari para bawahannya. Dalam beberapa kesempatan, justru bawahannya lah yang lebih paham dengan cara penyelesaian masalah yang muncul. Lama kelamaan, dia sama sekali tidak dihormati para bawahannya. Anak buahnya yang jumlahnya tidak seberapa itupun kerap menjadikannya sebagai bahan gunjingan di sela-sela obrolan pagi dengan karyawan lainnya (di ruangan yang berbeda).

Andaikan saja si Joni ini mau benar-benar belajar sehingga bisa menjadi karyawan yang menguasai setiap detail pekerjaannya, maka sikap "sok tahu"nya mungkin bisa saja tertutupi dengan skill-nya yang baik. Andaikan saja setiap SOP kerja yang ada di perusahaan tersebut benar-benar dibaca, dipelajari, dipahami dan diaplikasikan dengan baik oleh dia maka bukan tidak mungkin karirnya akan cepat meroket. Andaikan itu semua benar-benar bisa terwujud, maka respek bawahan pun akan muncul kembali. Sikap atasan pun akan semakin perhatian. Seluruh rekan kerja pun akan dengan senang hati membantunya untuk terus bekerja dengan baik.

Dengan usia yang sudah semakin matang (beranjak tua) sudah selayaknya dia menduduki jabatan yang lebih baik dengan penghasilan yang lebih baik juga tentunya. Karena bagi setiap karyawan sejati, tujuan yang paling realistis adalah terus menapaki jenjang karir yang lebih baik setiap periodenya dengan mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dari tempatnya bekerja.

==========================

Ini hanya sebuah cerita saja. Untuk cerminan kita semua, bahwa dalam bekerja kita dituntut untuk benar-benar bertanggungjawab dengan cara menguasai pekerjaan tersebut secara detail. Terlepas apapun posisi dan jabatan kita saat ini. Anda seorang staff, supervisor, manajer atau bahkan direktur sekalipun.

  • Ketika ada diposisi bawah (staff/spv), maka dengan mengetahui detail pekerjaan akan membuat semua pekerjaan terasa lebih mudah dan cepat terselesaikan dengan baik, bahkan bisa melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
  • Ketika ada diposisi atas (managerial), maka  dengan mengetahui detail pekerjaan akan membuat Anda bisa mengontrol tanggung jawab setiap personal dalam perusahaan dan memberikan penilaian kinerja bawahan secara fair.


Inspirasi Menulis dari Wikipedia

Merasa kurang mahir menulis? Sama dengan saya. Sering kesulitan untuk memilih tema ketika akan mulai menulis? Sama juga dengan saya. Bedanya, saya punya sedikit jurus untuk mengakalinya dengan mencari inspirasi menulis dari tanggal-tanggal bersejarah yang tercantum di wikipedia. Tak perlu buka yang versi bahasa inggris, buka saja wikipedia berbahasa indonesia. Kemudian ketikkan sebuah tanggal dalam kolom pencariannya. Setelah itu mulailah memilih tema yang menarik untuk diangkat, tentunya dengan sudut pandang dan gaya bahasa Anda sendiri.


Sebagai contoh ilustrasi, apa yang kadang saya lakukan mungkin bisa menjadi inspirasi. 
  • Tanggal 11 Februari ini saya berencana untuk membuat tulisan yang akan dipublikasi besoknya (tgl 12 Februari). Maka saya buka http://id.wikipedia.org dan mulai mencari data dengan kata kunci tanggal 12 Februari (tanpa perlu memasukkan angka tahun). 
  • Kemudian situs wikipedia akan memunculkan beberapa hal yang berkaitan dengan tanggal 12 Februari. Bisa merupakan sebuah peristiwa, kelahiran / kematian seorang tokoh, hari raya / peringatan, dan lain-lain. 
  • Selanjutnya tinggal pilih saja salah satu topik yang sekiranya dianggap menarik untuk diangkat sebagai bahan tema tulisan untuk blog Anda. 
  • Sebagai pelengkap cobalah cari data pendukung dari sumber lainnya yang terkait. Boleh dari blog orang lain, portal berita, forum online sampai dengan media sosial sekalipun. Tapi ingat! jangan hanya menggunakan jurus copy paste 100%. Hargailah penulis atau sumber data asal dengan mencantumkannya setidaknya sebatas (text) identitas penulis asal / sumber data tersebut tanpa link aktif.
  • Mulailah rangkai kata per kata, kalimat per kalimat, paragraf per paragraf dari setiap bahan/data yang sudah didapat. Jika diperlukan, tak ada salahnya untuk menyisipkan opini pribadi dalam tulisan Anda. Kuncinya : harus percaya diri. Karena percaya diri modal dasar dalam menulis.

Jika kebetulan Anda beruntung, mungkin saja tema yang dipilih ternyata menjadi trending pencarian netter di hari tersebut. Hadiahnya tentu saja adalah traffic bagus untuk blog Anda (tentunya tanpa mengesampingkan aspek SEO, keyword, deskripsi pencarian, dll).

Selamat menulis!


10 February 2016

Mengatasi Bajaj Pulsar Mogok

Bajaj Pulsar untuk sebagian orang dikenal sebagai motor tangguh. Dimodifikasi dengan gaya apapun bisa, mulai dari style racing, touring, supermoto sampai bobber sekalipun. Tak tangung-tanggung, kuda besi ini bukan hanya bisa untuk pamer tenaga di jalan mulus, tapi di medan offroad sampai dengan jalanan banjir sekalipun. Banyak yang merasa bangga ketika pulsarnya mampu dibawa berpetualang di medan offroad sangat ekstrem sampai dengan melahap jalan yang lebih mirip sungai seperti dalam video ini. 

Tapi tak seluruhnya penyemplak bajaj pulsar memiliki kebanggaan akan tangguhnya performa motor produksi negeri bollywood ini. Banyak juga yang merasa bajaj pulsarnya rewel, sering bermasalah, dikit-dikit overheat, susah hidup setelah ditidurin beberapa hari, dan lain-lain. Lebih rumit lagi ketika penyakitnya muncul ketika motor sedang digunakan perjalanan jauh (touring). Gawatt...

Jadi apa yang bisa dilakukan ketika Pulsar kita mogok dalam perjalanan? berikut adalah beberapa tips yang didapatkan dari forum prides. Berlaku untuk seri Pulsar 135, Pulsar 180, Pulsar 200 sampai dengan Pulsar 220F.

A. MOTOR STARTER BEKERJA TAPI MESIN TIDAK BISA HIDUP

1. Copot busi kanan/kiri. Pasang busi di cop karetnya lantas dekatkan ke bodi mesin. Starter. Apakah ada loncatan listrik?
  • Ada : busi dan arus listrik dari CDI bagus. Periksa sistem supply bensin-karburator (Step5)
  • Tidak ada -> step 2
2. Copot cop karet dan businya. Dekatkan kabel koil ke body, lalu starter. Apakah ada loncatan listrik?
  • Ada: CDI dan pulser bagus. Busi mati dan Periksa sistem supply bensin-karburator (Step5)
  • Tidak ada -> step 3
Diagram CDI Pulsar

3. Lihat diagram di atas. Copot kabel White/Red (W/R) dari sambungan CDI. Ini adalah kabel ke arah pulser. Gunakan Avometer, dan set 400V AC lantas sambung seri: pulser-> kabel merah (+) Avometer; kabel hitam (-) Avometer -> CDI. Starter dan lihat apakah jarum Avometer menyimpang?
  • Tidak -> Pulser rusak, harus diperbaiki/diganti
  • Menyimpang -> Pulser Bagus, ke step 4

4. Sambung kembali kabel pulser, lantas copot kabel Black/Red (B/R) pada CDI. Ini adalah kabel ke aerah koil. 
Set Avometer ke 400 V DC. Sambung seri: CDI-> Kabel merah Avometer (+); kabel hitam Avometer (-) -> Koil. Starter dan lihat apakah jarum Avometer menyimpang atau tidak:
  • Menyimpang -> CDI bagus, kemungkinan Coil rusak. Gunakan Avometer untuk memeriksa koil. Stel AVO meter posisi OHM, periksalah harga tahanan primary coil dengan mengukur antara terminal positif dan negative. Harga tahanan 1.3 – 1.6 ohm. Lantas periksa secondary coil sbb: posisikan selector pada posisi K ohm. Ukur tahanan antara terminal positif dengan terminal tegangan tinggi coil (cop busi). Harga tahanan 10.7- 14.5 ohm.
  • Tidak menyimpang -> CDI mati harus diganti
5. Bila problemnya ada pada saluran bensin-karburator, cek apakah pada mangkok karbu terdapat air? Buang bensin pada mangkok karbu dan pasng kembali. Bila tidak ada bawalah karbu ke tukang karbu untuk dibersihkan.....

B. MOTOR STARTER TIDAK BEKERJA
  • Cek dulu sekering sekering apakah ada yang putus?
  • Tidak mau bekerjanya seperti apa? Bila pas distarter bunyi "krraaakk..... krraakkk...." berarti bodycom starter
  • Bila pas disterter bunyinya "...sreengg....braaak....sreennggg.... braaak.." dinamo starternya rusak.
Jika setelah mengikuti berbagai tips diatas motornya masih belum mau hidup, segeralah konsultasi dengan dokter pulsar kepercayaan Anda. Jika sudah ditangani mekanik spesialis masih belum mau nyala juga, maka mendingan segera jual bajaj pulsar Anda, kemudian belilah sebuah mobil bekas jika dana Anda mencukup... Hihihiii...

One Day No Rice

Sudah hampir setahun gerakan One Day No Rice berjalan di kota Bandung. Gerakan ini sejatinya mulai diterapkan di Depok pada 10 Februari 2012 berdasarkan SK Walikota Depok saat itu, Nur Mahmudi Ismail. Tapi baru pada Maret 2015 lalu gerakan ini diterapkan juga di kota Bandung di era Walikota Ridwan Kamil. Sasaran awalnya memang lebih ditujukan kepada kalangan PNS pemkot dan pelajar, baru kemudian meluas menjadi anjuran untuk semua warga Bandung. Jika di Depok One Day No Rice diberlakukan pada hari Selasa, maka di Bandung ini diberlakukan pada hari Senin.

Tujuan gerakan One Day No Rice adalah salah satu cara mempromosikan beras yang terbuat dari jagung dan umbi-umbian sebagai makanan pokok orang Indonesia. Dengan kata lain, Menggalakan pangan alternatif kepada warga yang selama ini selalu mengonsumsi nasi (beras) setiap harinya. Lebih jauh jika program ini berhasil setidaknya diharapkan impor beras dapat sedikit ditekan sekaligus untuk membantu menjaga ketahanan pangan. 

Pertanyaannya adalah... 

Entah kenapa, saya tetap merasa belum disebut makan kalau belum nemu nasi (beras). Meskipun jagung masuk, ubi masuk, ulen ketan masuk, mie instan masuk, tetap saja kalau tidak pakai nasi itu hanya disebut ngemil, bukan makan berat....

09 February 2016

Selamat Memperingati Hari Pers Nasional

Tepat 9 Februari 1946, 70 tahun lalu, organisasi insan pers pertama, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terbentuk dengan anggota yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia yang kemudian ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN) 2016.

Dunia pers yang terus bertransformasi, terutama setelah internet menjamah peradaban manusia, membuat setiap bentuk karya jurnalistik menjadi semakin beragam. Berawal dari era media cetak seperti surat kabar dan majalah, media elektronik seperti televisi dan radio, sampai dengan perangkat cangih seperti smartphone yang terkoneksi dengan internet yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern.


Transformasi dunia jurnalistik di Indonesia juga sempat mengalami perubahan besar di tahun 1998. Rezim orde baru yang dikenal sangat tegas mengatur sirkulasi pemberitaan dan membredel karya jurnalistik yang "bandel" saat itu, seketika berubah memasuki era reformasi yang menjadi serba terbuka. Insan jurnalistik seketika bebas berkarya dan mengeluarkan kritiknya tentang berbagai hal, termasuk setiap rezim pemerintah yang berkuasa.

Realita Saat Ini
Selama hampir 17 tahun kemudian reformasi bergulir, tenyata jurnalistik terus berkembang. Perubahannya tak hanya postif, tak sedikit juga yang menjurus negatif (jika tidak mau dianggap sebuah kemunduran). Kebebasan berpendapatan dan keterbukaan informasi telah melahirkan media-media yang inovatif sekaligus provokatif. Media cetak ataupun eletronik, setali tiga uang. Perhatikan saja beberapa stasiun televisi swasta yang saat ini ada di tengah masyarakat, setidaknya coba bandingkan antara t*One, R*TI dan M**roTV. Tak dapat dipungkiri, sebagian masyarakat pasti mengamini pendapat yang menganggap jika ketiganya membawa hanya misi untuk golongan / kelompok tertentu saja. Berita yang ditayangkan dalam stasiun televisi yang satu bisa berbeda dengan stasiun televisi lainnya. Nilai-nilai luhur jurnalistik perlahan bergeser dari cita-cita para pendahulunya.

Dalam hal yang lebih modern, perkembangan jurnalistik yang dikombinasikan dengan perkembangan internet telah melahirkan banyak sekal situs web yang sangat kreatif dan memberikan informasi berita dari berbagai sudut pandang. Tak sedikit beberapa diantaranya jelas-jelas membawa misi terselubung. Tugas pembacalah yang harus pintar-pintar mencernanya. Jangan mudah percaya begitu saja dengan setiap berita yang dibaca dari internet selama tidak didasari dengan data dan fakta yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. [baca juga : Portal Berita Online Merajalela].

Harapan kedepan, dunia pers di Indonesia harus semakin baik dengan menyajikan fakta di tengah kehidupan masyarakat yang semakin haus akan informasi bermutu.

Selamat hari pers nasional!

05 February 2016

Rumah Matahari

Siang ini secara tidak sengaja mendapatkan bacaan menarik dari blognya pak budi raharjo. Salah satu komentar yang muncul dari postingan "Tentang Kota Bandung" berasal dari seseorang blogger juga bernama titintitan. Ketika saya coba mampir ke blognya langsung di titintitan.wordpress.com, tulisan-tulisannya sangat menarik. Gaya bahasa yang sederhana tapi disajikan dengan plot cerita yang menarik. Gambar ilustrasi pelengkap tulisannya pun cukup unik, dominan unsur air hujan yang ditampilkan secara animasi (gambar bergerak).

Dari sisi tampilan (template blog), sangat sederhana. Keseimbangan antara pesan yang ingin disampaikan penulis melalui cerita-ceritanya benar-benar dijaga dengan tidak terlalu menampilkan hiasan-hiasan widget yang mungkin bisa mengalihkan perhatian pembacanya.


Sebagai salam pembuka, penulis menyapa pembacanya seperti ini...

  selamat datang di rumah Matahari..
  tempat ternyaman untuk mengingatkan diri sendiri.
  berharap bisa membagi hal-hal baik yang bisa menjelma doa untuk semua.

  semoga betah, anggap saja rumah sendiri :’)

Lanjut ke isi postingan, kita akan serasa terhanyut dengan cerita yang dibawakan penulisnya dari awal sampai dengan akhir tulisan. Gaya penyampaian dengan bahasa yang ringan, meskipun beberapa bagian memang kerap tidak mengindahkan kaidah ejaan baku. Tapi itu tidak menjadi masalah, karena memang mungkin inilah yang menjadi pembeda dari penulis lainnya. Pembeda itu tidak hanya muncul dalam paragraf per paragrafnya, tapi sudah terasa sejak awal bagian melalui cara penulis memberikan judul pada setiap tulisannya, begitu sederhana.

Karena menulis itu adalah sebuah seni, maka seni tak dibatasi. Kreatifitaslah yang memainkan peran penting.....

04 February 2016

Ulang Tahun Facebook dan Dongeng Kasijo

12 tahun lalu, tepatnya 4 Februari 2004, seorang anak muda berkebangsaan Amerika bernama Mark Zuckerberg dibantu oleh empat orang temannya mendirikan situs jejaring sosial Facebook. Sebuah situs pertemanan yang begitu populer untuk segala kalangan. Jika sebelumnya orang mengenal friendster, maka facebook menjadi fenomena setelahnya. Anak kecil, remaja sampai orang dewasa. Di kampung dan di kota semua kenal facebook. Pengaksesnya sudah berjumlah miliaran orang dari seluruh penjuru dunia. Indonesia sendiri menempati peringkat ke-2 setelah amerika sebagai tanah kelahirannya. 

Semakin berkembang, lantas membuat Facebook mengakuisisi Instagram (April 2012) dan WhatsApp (Oktober 2014), dua startUp populer lainnya yang sama-sama sedang berada dipuncak popularitas. Sudah dapat dipastikan saat ini daftar assetnya bernilai sangat besar. Penghasilan yang masuk ke kantong para pendirinya pun sudah menjadikan mereka para miliarder diusia muda.

Pertanyaannya adalah...
Mengapa orang Indonesia hanya berpastisipasi sebagai pengguna saja? termasuk saya. Jumlahnya bahkan tidak tanggung-tanggung! pengguna layanan facebook dari Indonesia (katanya) mencapai 69 juta orang ditahun 2015. Mengapa bangsa kita tidak sanggup membuat yang lebih baik, atau setidaknya yang setara dengan Facebook? Bukankah secara kualitas SDM kita tidak kalah? Kita punya banyak orang-orang pintar, bahkan tergolong jenius. Kita punya orang kreatif. Dengan jumlah penduduk yang katanya lebih dari 200juta orang, masa tidak ada yang sanggup membuat sesuatu yang fenomenal dimata dunia?

Coba kita berandai-andai,

Perkenalkan, Seorang asli Indonesia bernama Kasijo (tanpa embel-embel gelar akademik). Asal dari sebuah kampung di pesisir selatan Jawa. Tidak tamat kuliah, tetapi sangat jenius dalam pengembangan aplikasi komputer. Membuat situs jejaring sosial yang kemudian berkembang 2x lebih besar dari Facebook, beralamat di BUKUMUKA.com. Situsnya menghasilkan pendapatan bersih 10 miliar dollar (3x lipat dari penghasilan bersih facebook tahun lalu). Diakses oleh miliaran pengguna internet dunia. Assetnya bernilai 90 miliar dollar (2x lipat dari nilai asset facebook ditahun lalu). Berkantor pusat di Jakarta yang desain kantornya lebih hebat dari kantor google di California. Membuka 99 kantor perwakilan di berbagai di berbagai kota besar dunia. Mendirikan rumah pribadi di daerah Tanjung Lesung (Banten) dengan desain yang lebih megah dari yang dimiliki Mark Zuckerberg di Paolo Alto. Perusahaannya 100% hanya mempekerjakan orang Indonesia saja. Diakui Forbes sebagai salah satu orang terkaya didunia dengan membawa nama Indonesia. Dan seterusnya.....

Andaikan saja...

mungkin?  jawabannya : mungkin saja... 
atau mungkin juga itu akan terwujud dalam beberapa tahun kedepan, ketika bangsa lain telah melesat lebih jauh dengan penemuan canggih terbaru lainnya... Xixixiii...

01 February 2016

TDL 2016 Turun (tapi Siap-siap Naik Lagi)

Mulai Januari 2016 tarif listrik kembali mengalami penyesuaian. Hal ini berlaku untuk 12 golongan tarif yang sudah tidak disubsidi pemerintah. Dibandingkan bulan lalu, 10 dari 12 golongan tarif tersebut mengalami penurunan hingga Rp 100,00. Hal ini disebabkan oleh penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat dan penurunan harga minyak mentah.

Tarif Rumah Tangga daya 1.300 Volt Ampere (VA) ke atas turun dari Rp 1.509,38 per kilo Watt hour (kWh) pada bulan Desember 2015, menjadi Rp 1.409,16 pada Januari 2016. Tarif bisnis daya 6.000 VA ke atas dan kantor pemerintah daya 6.600 VA ke atas juga turun hingga Rp 100,00. Selain itu, tarif industri juga mengalami penurunan tipis dari bulan lalu.

Kutipan diatas adalah informasi yang tercantum dalam website pln.co.id, diakses pada saat tulisan ini dibuat. Inilah kabar baik yang ada di awal tahun 2016. Meskipun demikian, adanya redaksi "penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat dan penurunan harga minyak mentah" tetap menjadi sesuatu yang membuat masyarakat was-was, tidak tenang. Penurunan dikhawatirkan hanya terjadi sesaat, sebelum akhirnya naik kembali beberap waktu kedepan. Berkaca kepada yang sudah-sudah, penurunan yang nilainya nggak seberapa akan diikuti dengan kenaikan yang lumayan tinggi. Mungkin inilah memang yang disebut dengan mekanisme pasar. 

Dalam sebuah berita lain yang dimuat dalam laman beritabekasi.co.id memuat headline "Akhirnya pemerintah tunda kenaikan TDL hingga Juni 2016". Artinya, kabar baik yang muncul bulan ini bisa saja berlanjut menjadi kabar buruk ditengah tahun.

Mari kita tunggu perkembangannya...