04 February 2016

Ulang Tahun Facebook dan Dongeng Kasijo

12 tahun lalu, tepatnya 4 Februari 2004, seorang anak muda berkebangsaan Amerika bernama Mark Zuckerberg dibantu oleh empat orang temannya mendirikan situs jejaring sosial Facebook. Sebuah situs pertemanan yang begitu populer untuk segala kalangan. Jika sebelumnya orang mengenal friendster, maka facebook menjadi fenomena setelahnya. Anak kecil, remaja sampai orang dewasa. Di kampung dan di kota semua kenal facebook. Pengaksesnya sudah berjumlah miliaran orang dari seluruh penjuru dunia. Indonesia sendiri menempati peringkat ke-2 setelah amerika sebagai tanah kelahirannya. 

Semakin berkembang, lantas membuat Facebook mengakuisisi Instagram (April 2012) dan WhatsApp (Oktober 2014), dua startUp populer lainnya yang sama-sama sedang berada dipuncak popularitas. Sudah dapat dipastikan saat ini daftar assetnya bernilai sangat besar. Penghasilan yang masuk ke kantong para pendirinya pun sudah menjadikan mereka para miliarder diusia muda.

Pertanyaannya adalah...
Mengapa orang Indonesia hanya berpastisipasi sebagai pengguna saja? termasuk saya. Jumlahnya bahkan tidak tanggung-tanggung! pengguna layanan facebook dari Indonesia (katanya) mencapai 69 juta orang ditahun 2015. Mengapa bangsa kita tidak sanggup membuat yang lebih baik, atau setidaknya yang setara dengan Facebook? Bukankah secara kualitas SDM kita tidak kalah? Kita punya banyak orang-orang pintar, bahkan tergolong jenius. Kita punya orang kreatif. Dengan jumlah penduduk yang katanya lebih dari 200juta orang, masa tidak ada yang sanggup membuat sesuatu yang fenomenal dimata dunia?

Coba kita berandai-andai,

Perkenalkan, Seorang asli Indonesia bernama Kasijo (tanpa embel-embel gelar akademik). Asal dari sebuah kampung di pesisir selatan Jawa. Tidak tamat kuliah, tetapi sangat jenius dalam pengembangan aplikasi komputer. Membuat situs jejaring sosial yang kemudian berkembang 2x lebih besar dari Facebook, beralamat di BUKUMUKA.com. Situsnya menghasilkan pendapatan bersih 10 miliar dollar (3x lipat dari penghasilan bersih facebook tahun lalu). Diakses oleh miliaran pengguna internet dunia. Assetnya bernilai 90 miliar dollar (2x lipat dari nilai asset facebook ditahun lalu). Berkantor pusat di Jakarta yang desain kantornya lebih hebat dari kantor google di California. Membuka 99 kantor perwakilan di berbagai di berbagai kota besar dunia. Mendirikan rumah pribadi di daerah Tanjung Lesung (Banten) dengan desain yang lebih megah dari yang dimiliki Mark Zuckerberg di Paolo Alto. Perusahaannya 100% hanya mempekerjakan orang Indonesia saja. Diakui Forbes sebagai salah satu orang terkaya didunia dengan membawa nama Indonesia. Dan seterusnya.....

Andaikan saja...

mungkin?  jawabannya : mungkin saja... 
atau mungkin juga itu akan terwujud dalam beberapa tahun kedepan, ketika bangsa lain telah melesat lebih jauh dengan penemuan canggih terbaru lainnya... Xixixiii...

0 comments:

Post a Comment