22 January 2013

Banjir : Mirip Surat Kabar

aLamathuR.com – Dalam beberapa bulan terakhir, bangsa ini seperti tak henti-hentinya ditimpa bencana dan musibah yang tak terduga. Tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus sampai yang terhangat adalah musibah banjir yang turut menenggelamkan sebagian besar wilayah ibukota Negara. Ada apakah dengan bumi kita? Atau, adakah yang salah dengan perilaku kita sebagai manusia yang notabene sudah diamatkan untuk menjaga bumi ini?

Memang, pada hakikatnya semua sudah digariskan sebagai sebuah takdir dari Yang Maha Kuasa. Tapi pertanyaannya adalah apakah ini sebatas sebagai ujian ataukah teguran? Setiap pribadi kita pasti memiliki pandangan masing-masing dalam mempersepsikan ini.

Tapi dibalik semua ujian (ataupun teguran) ini, satu hal yang tak boleh dilupakan manusia adalah mengambil hikmah dan pelajaran dibalik setiap datangnya musibah. Dalam arti, bukan hanya diam, pasrah, menerima saja, tanpa melakukan apapun yang seharusnya disyariatkan untuk diperbaiki, tetapi dengan mengambil langkah konkrit yang tujuannya bersifat preventif (pencegahan).


Terlebih jika kita perhatikan salah satu kecenderungan masyarakat dalam menanggapi musibah banjir yang sifatnya rutin, misalkan tahunan atau lima-tahunan seperti di Jakarta. Sebagian diantara mereka berkata “Ahh.. ini sudah biasa koq, sudah langganan”.


"Dipikirnya banjir mirip Surat Kabar kali, bisa langganan.... Ada-ada saja".

0 comments:

Post a Comment