• Project Narsis

    Ini adalah bagian deskripsi dari Testing Slider Bagian 1...

  • Panti Kosmetika Baru Bandung 2024

    Ini adalah bagian deskripsi dari Testing Slider Bagian 2......

  • Family Time

    Ini adalah bagian deskripsi dari Testing Slider Bagian 3......

18 September 2011

Takut Hidup ? Matilah Sejak Kemarin !

aLamathuR.com - Disadari ataupun tidak, jika kita benar-benar ingin melakukan sesuatu, kita akan selalu menemukan jalan. Namun, jika kita tidak ingin melakukannya, kita akan menemukan alasan. Dalam hal mengatasi ketakutan pun demikian, cara termudah adalah dengan tidak menggunakan alasan. Sebaliknya, kita perlu mencari pendekatan yang positif untuk mencapai tujuan, sehingga begitu kita mengambil langkah pertama dari apa yang akan kita tuju, tak ada sedikitpun rasa takut, terutama ketakutan untuk gagal atau tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan ingatlah satu hal bahwa "ketakutan akan selalu menjadi musuh kita selamanya".

Takut juga akan menyebabkan kita kehilangan banyak hal lainnya dalam hidup. Apakah ketakutan menahan kita dari banyak hal? Apakah kita takut untuk menghadapi orang lain dan memberitahu mereka apa yang kita rasakan sebenarnya? Apakah kita tersenyum di depan orang lain, kemudian membicarakan keburukan tentang orang itu di belakangnya? Apa yang begitu sulit tentang menjadi jujur ​​tetapi menggunakan kebijaksanaan? Sesungguhnya kita dapat menyingkirkan ketakutan dan memecahkan banyak masalah.

Ketakutan datang dalam berbagai bentuk. Tidak peduli bentuk apa, harus ada upaya untuk memeranginya. Sulit untuk melihat kembali kehidupan dan berpikir tentang apa yang bisa dicapai, tapi terlalu takut untuk melakukan sesuatu tentang hal itu. Dalam mengatasi rasa takut, musuh terbesar yang ada adalah datang dari diri kita sendiri yang membiarkan rasa takut menghalangi  kita untuk melakukan sesuatu, untuk mencapai tujuan, untuk meraih kesuksesan. dalam hidup.

Jadi, jika sebagian besar hidup kita hanya dipenuhi dengan rasa takut, maka lebih baik kita mati sejak kemarin! karena dengan demikian mulai hari ini  dunia akan terbebas dari orang-orang penakut! Ubahlah prinsip hidup kita mulai hari ini dengan motto "tidak takut untuk hidup", karena hidup itu harus dijalani, dinikmati, untuk kemudian disyukuri.... 

Bukan begitu, begitu bukan...?

09 September 2011

Situasi Krisis ? Tetaplah jadi Pribadi Inspiratif !

aLamathuR.com - Banyak orang sepakat berpendapat zaman semakin kesini semakin sulit dan penuh tantangan. Hari ini saya punya teman, dan anggota keluarganya yang berjuang dengan kesulitan besar dalam hidup mereka. Seandainya kita pun dalam kondisi kesulitan yang sama atau bahkan lebih berat dari yang sedang mereka hadapi, bisakah kita untuk tetap menjadi pribadi yang inspiratif sekaligus menunjukkan empati kepada mereka yang juga sama-sama dalam posisi sulit seperti yang sedang kita hadapi? Apa yang kita bisa lakukan, katakanlah (setidaknya) untuk sekedar menawarkan bantuan kepedulian?

Jika apa yang kita alami sehari-hari acapkali menempatkan kita dalam posisi untuk membantu seseorang yang sedang berada dalam kesulitan, maka setidaknya ada tiga hal yang bisa dipertimbangkan saat kita ingin menunjukkan sebuah bentuk kepedulian kepada mereka.

Pertama, mulai dengan sikap yang benar, salah satunya dengan mengadopsi prinsip penghargaan "ini semua tentang Anda". Artinya posisikan diri kita sebagai seorang yang dapat menunjukkan empati atas kesulitan yang sedang orang lain hadapi. Buatlah orang lain merasa dirinya penting dan sangat dihargai dengan mau didengarnya keluhan atas kesulitan yang sedang mereka hadapi.

Kedua, cobalah ajukan pertanyaan-pertanyaan yang baik (terbuka, provokatif tanpa menjadi agresif, singkat, dan berani) kepada orang yang akan kita bantu. Ini akan "memaksanya" untuk berpikir melalui masalah sendiri. Dan ingat ini: semakin sulit masalah, semakin mustahil bagi orang lain untuk memecahkan. Kita bukan dalam posisi untuk memecahkan masalah, melainkan untuk melayani sebagai semacam "pemandu wisata" kepada solusi yang terbaik, yang selalu di dalam orang dengan suatu masalah.

Akhirnya, tekankan harapan dan semangat dalam pesan kita untuk bisa tertanam dalam benak orang lain. Membuatnya nyata, praktis, dan kondisional atas tindakan-tindakan orang harus ... tapi membuatnya optimis. Ingatkan temen kita bahwa mereka tidak diciptakan untuk menjadi sengsara, tapi menyenangkan ... untuk tidak dikalahkan, tapi untuk menang ... untuk tidak putus asa, tetapi untuk menjadi lentera yang terang pengharapan bagi orang lain. "Ini akan sulit," kita mungkin berkata, "dan bisa mengambil bulan atau tahun fokus dan bekerja ... tapi pada akhirnya, kita akan memiliki hidup yang lebih bahagia daripada sekarang kita bisa bayangkan." Untuk memastikan kita dapat membawa pesan inspiratif dengan mengingatkan diri sendiri - meyakinkan diri sendiri - bahwa itu kebenaran nyata dan jujur.

Tidak ada solusi ajaib untuk krisis yang sulit dihadapi orang-orang di zaman seperti sekarang ini, dan jika kita membungkus diri dalam mencoba untuk menjadi solusi bagi orang lain, kita akan sama-sama mengalami kemunduran lebih lanjut. Jangan lakukan itu. Hanya membantu. Serius, tapi membantu. Bahkan sedikit kemajuan bisa sangat menginspirasi bagi kita semua.

Jadi, meskipun saat ini kita dalam situasi krisis dan penuh masalah, kenapa tidak mencoba untuk tetap menjadi pribadi yang Inspiratif bagi teman kita yang juga sedang mengalami masalah?