17 August 2010

Memaknai Hari Kemerdekaan Dalam Perspektif Blogging

aLamathuR.com - Tak terasa, tepat hari ini adalah tahun ke 65 Indonesia (katanya) merdeka. Saya sendiri sebenarnya masih sangat ragu, apakah benar negara ini sudah merdeka? Lantas apakah arti kemerdekaan itu? Meskipun setiap orang memilki pendangan yang berbeda-beda tentang makna kemerdekaan ini, tapi benang merah dari setiap jawaban yang muncul biasanya berbunyi sepert ini: "Merdeka adalah Kebebasan". Lantas apa makna kemerdekaan untuk para blogger?

Makna Kemerdekaan Untuk Para Blogger
Hari ini seperti akan menjadi momen yang tepat untuk meluruskan kembali makna kemerdekaan, khususnya dalam blogosphere (bahasa gayanya untuk istilah dunia ngeBlog).  Entah mendapat angin dari mana, tiba-tiba saya jadi ingin mengaitkan momen hari kemerdekaan negara ini dengan makna kemerdekaan dalam dunia blogging.

Menurut hemat saya sendiri, makna kemerdekaan dalam dunia blogging adalah kebebasan untuk dapat mengekspresikan kreativitas dalam menulis (posting blog) dengan tetap memperhatikan aturan-aturan dalam aktivitas blogging itu sendiri. Aturan yang saya maksudkan ini bukanlah berupa undang-undang tertulis, bukan juga berupa Peraturan Pemerintah atau pun Kepres sekalipun!. Aturan yang saya maksudkan adalah ETIKA. Ya, Etika.. Etika Blogging! Tentang etika blogging itu sendiri sudah sering saya bahas dalam beberapa tulisan saya terdahulu, jadi silahkan untuk dibuka-buka arsipnya...

Memperluas sekaligus Membatasi Makna 'Merdeka' Dalam Bloggging
Mengenai kata 'merdeka' dalam dunia blogging, saya memiliki 2 (dua) argumentasi, yakni memperluas makna sekaligus membatasi makna kata 'merdeka' itu sendiri. Kali ini pun saya tidak memaksa Anda untuk setuju dan dengan pemahaman saya tentang hal ini. Tapi yang lebih penting, respon Anda selalu saya tunggu untuk bertukar pikiran dalam bagian komentar pada bagian akhir dari tulisan ini.

  1. MEMPERLUAS MAKNA MERDEKA DALAM MENULIS. Penjabarannya kurang lebih seperti ini: "bebaskanlah sebebas-bebasnya kreatvitas dan imajinasi Anda ketika menulis di blog. Bukalah mata dan telinga Anda untuk dapat menangkap ide mulai dari yang sederhana sampai dengan yang tidak biasa, yang liar, yang kabur, atau bahkan yang belum dipikirkan orang lain sekalipun". Posisikanlah diri Anda sebagai seorang penulis lepas yang bebas berekpresi, bebas memunculkan gagasan, bebas dalam membuat gaya tulisan Anda, dan bebas menentukan topik dan tema dari apa yang akan Anda tulis tanpa harus terikat deadline seperti banyak penulis dikantor redaksi majalah "tetangga sebelah". Ingatlah bahwa blog Anda, adalah milik Anda, dunia Anda...
  2. MEMBATASI MAKNA MERDEKA DALAM BERETIKA. Tak dapat dipungkiri, ketiadaan aturan baku (tertulis) dalam dunia blogging terkadang dapat memunculkan kebebasan berekspresi yang kebablasan. Segala cara dihalalkan demi 1001 alasan yang ujung-ujungnya mengejar popularitas. Lihatlah berapa banyak pelanggaran dalam dunia blogging yang kerap kita temui dengan mudahnya. Mulai dari masalah etika copas (copy-paste) tulisan lain tanpa mencantumkan sumber asal, kemudian masalah blog Auto Content (blog yang berisi kumpulan tulisan dalam blog lain yang dipanggil secara otomatis), etika Blogwalking tanpa membaca posting, etika berkomentar alakadarnya dan lain-lain. Saya setuju, jika pemahaman setiap orang itu berbeda-beda tentang makna etika blogging yang baik dan benar. Saya sendiri masih belajar bagaimana menjadi blogger yang baik, ternyata dibalik semua pelajaran yang saya terima sampai dengan detik ini, jawabannya tetap sama saja: "blogging itu memerlukan batasan etika dan tanggung jawab dari si penulis blog itu sendiri". Jadi janganlah kemerdekaan atau kebebasan berekspresi itu diartikan sebagai kebebasan yang kebablasan, tapi batasilah dengan etika, norma dan rasa tanggung jawab terhadap apa yang akan disampaikan melalui tulisan Anda. Karena saya yakin, apa yang kita tulis akan memunculkan interaksi dengan diri Anda sendiri dan dengan orang lain (pembaca dan pengunjung blog), lebih dari sekedar berinteraksi dengan robot crawler milik Mbah Google misalnya...


Jadi untuk rekan bogger sekalian, jika saat ini Anda juga sedang merayakan hari kemerdekaan disekitar rumah Anda, kenapa tidak sekalian memaknai ulang arti kemerdekaan dalam pikiran dan hati Anda?

19 comments:

  1. Kemerdekaan itu....
    Saat nilai petugas hukum Indonesia setara nilainya dengan Nelayan pencuri ikan Malaysia...hikkks

    ReplyDelete
  2. + Ka Damar: merdeka juga...!!!
    + Iskaruji: hhmmm..oke, lalu hubungannya dengan tema tulisan diatas?? :))

    ReplyDelete
  3. + Sang Cerpenis: (belum) merdeka juga...!!! :))

    ReplyDelete
  4. huah...saya baru lihat pandangan lain tentang kemerdekaan blogging ini...
    tanggung jawab penulis memang sangat diperlukan baik saat akan menulis posting dan komentar...Etika adalah salah satu pengatur semua agar tetap dalam koridornya agar tidak timbul yang namanya kericuhan...
    pokoknya say no to Plagiat! untuk menjaga hak asasi para blogger...hehe...

    ReplyDelete
  5. + Ayub Adiputra: hak asasi para blogger? wah istilah baru, baru denger.. bisa jadi bahan posting baru tuh.. nanti sisusun peraturan tertulisnya mirip Kitab Undang-undang Blogger milik Pak Guru Anas (blogernas) .. ahahaa..

    ReplyDelete
  6. MErdeka,,,,,,, "karena kemerdekaan itu adlah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,,maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,,karena ydak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan,," hehe,,kutipan UUD,..^^

    ReplyDelete
  7. + Elvindinata: Nilai PPKn anda disekolah pasti dapat 10! ya kan? hhmmm...

    ReplyDelete
  8. Kemerdekaan (kebebasan) emang dibatasi oleh kemerdekaan orang lain :) termasuk blogging yang menghormati privacy dan menghargai konten (as Omm Rame said) dengan menulis komentar yang nyambung dengan artikel dan bukan komentar kopas bak spamming hehehe... Merdeka Kawan! :D

    Trims udah mampir ke blogku sore ini ;)

    ReplyDelete
  9. + inung: menulis 'komentar yang nyambung' memang memerlukan niat yang ikhlas untuk membaca dan memahami isi posting secara keseluruhan.. selain itu ada satu budaya yang mulai saat ini harus kita kikis, yaitu 'menganggap komentar kita diblog lain sebagai hutang blog tsb untuk komentar balik di blog kita.."

    ReplyDelete
  10. Walaupun sudah telat 17 Agustus namun semngat harus tetap bersama blogger semua...!!!

    MERDEKA.

    ReplyDelete
  11. Postingannya inspiratif dan mencerahkan. Sya suka interpretasinya tentang kemerdekaan terutama buat para blogger.
    Merdeka !....
    Salam sobat, skalian izin follow :)

    ReplyDelete
  12. Saya kira inilah undang-undang kemerdekaan blogging yang diriwayatkan oleh aLamathuR.com. Dan saya mau menandatanginya mas .. ha ha.

    Saya sangat tertarik dengan tulisan ini mas. Ditengah hiruk pikuk tulisan ttg kemerdekaan yg melimpah, tiba-tiba mas menulis apa arti kemerdekaan bagi seorang blogger.

    Inilah yg saya maksudkan "menggali lebih dalam", walapun temanya ttp blogging. Apa pun peristiwa, apapun kisah, apapun keluh kesah, tampaknya tetap bisa kita bingkai dengan satu kata (meminjam istilah mas): ttp dalam perspektif blogging!

    * cerdas mas.

    ReplyDelete
  13. + cHugy g0g0g: bukannya menjaga semangat tetap berkobar kan tidak harus hanya dalam momen 17 agustusan aja, ya kan?
    + gaelby: ah, ini hanya pandangan saya sendiri koq.. mungkin Anda punya pendapat lain barangkali? makasih jg dah follow..merdekaa..!!
    + Pak Guru Anas: terima kasih atas sanjungan Pak Guru.. saya menikmatinya.. (itu kutipan dari kalimat Pak Guru sendiri?..hahaaa...). Ternyata muridmu yg satu ini sudah mulai menemukan jalan yang lurus dan terang dalam mengarungi jagad blogging..

    ReplyDelete
  14. etika blogging emang perlu, setidaknya ada tanggung jawab moral dalam hal ihwal penulisan. sharing info, etika copas dan penulisan eksperimental pribadi ttg template dll. Merdeka tapi bertanggung jawab :)

    ReplyDelete
  15. + Allien 99: setuju kawan.. sepertinya kita sepaham.. siapa gurunya? jangan2 'blogger sinting' itu juga... hahaaa...

    ReplyDelete
  16. etika blogging hmmm, meski tidak tertulis memang ada aturan tersendiri yang menjadi pembatasnya..dan makna kemerdekaan akan berbeda sesuai apa yg dipahami dan dirasakan oleh kita :)

    ReplyDelete
  17. great post u have here...nice for sharing ... keep in touch n happy blogging

    ReplyDelete
  18. + waroeng coffee : betul sekali aturan pembatas itulah yang saya sebut sebagi etika blogging...

    + dwellarticles : thx a lot frenz...

    ReplyDelete